Skip to content
Zulham Ariansyah
Zulham Ariansyah

Belajar Menjadi Orang Baik

  • Home
  • Belajar Bisnis
  • Artikel
  • Sisi Lain
  • Sentulfresh
  • Ponpes Tahfidz Akbar
  • About Me
Zulham Ariansyah

Belajar Menjadi Orang Baik

beli buku online di market place

Berburu Buku di Market Place

administrator, January 27, 2020

Di artikel ini saya akan berbagi kisah bagaimana saya sampai berburu buku di market place, bukan di toko buku Gramedia atau TB Gunung Agung.

Sejak saya bekerja di tahun 1997, di PT Pioneer Hibrida Indonesia, saya selalu menyisihkan 100 rb per bulan untuk budget membeli buku.  Entah kenapa, buku selalu memiliki magnet yang kuat bagi saya untuk larut di dalamnya.

Hobi membaca ini sebenarnya dimulai sejak SD kelas 1.  Bapak saya kebetulan dulu berlangganan koran dan juga majalah. Karena kelas 1 SD sudah mulai belajar membaca, saya yang kebetulan suka di rumah saja iseng iseng membaca koran.

Keterampilan membaca mulai lancar tatkala saya menginjak kelas 2 SD. Majalah Bobo dan Kuntjung, bener gak penulisan nya, menjadi langganan bacaan saya di masa kecil itu.

Lama kelamaan saya mulai bosan dengan bacaan anak anak yang topiknya memang dari itu itu saja. Nah… mulailah saya menyukai koran yang beritanya lebih variatif dan menarik.

Agak aneh yaa jika anak kelas 2 SD mulai baca koran.  Saya gak tahu kenapa saya suka membaca.  Padahal dari 4 saudara lainnya, saya yang paling getol baca.  Mungkin karena saya lebih suka menyendiri dan ketersediaan bahan bacaan kala itu cukup, sehingga minat baca saya tumbuh.

buku layla majnunKebiasaan ini berlanjut hingga saya bekerja dan memang sedari awal saya niatkan untuk menyisihkan sebagian gaji untuk membeli buku atau bacaan.  Alhamdulillah itu menjadi sisi baik yang berguna bagi saya.

Oh ya, sebelum kelupaan.  Waktu pertama kali bekerja saya juga mem-budget-kan sedikit penghasilan saya untuk membeli kaset.  Kenapa sih kaset? karena saya memang membutuhkannya.

Sewaktu bekerja di Pioneer, saya di tugaskan ke lapangan untuk melakukan visit ke customer yang berada di Lampung.  Jadi mobilitas saya yang cukup tinggi mengharuskan saya menyetir setiap hari.  Mau gak mau, teman sejati nya adalah tape mobil.

Sekadar info saja, jika kita ke Lampung di tahun 1997 tersebut, banyak blank spot jika kita menyetel radio.  Apalagi radio favorit kala itu adalah di band FM yang memang belum banyak stasiun radio yang hijrah ke gelombang tersebut.  Stasiun radio waktu itu lebih banyak di gelombang AM.

Karena banyak nya blank spot, maka satu satu nya teman keliling Lampung adalah kaset.  So… mulai dari Gun’s n Roses hingga Debbie Gibson menemani keseharian saya waktu itu.

Back to Buku.

Banyak orang bilang bahwa saat ini terjadi pergeseran perilaku membeli baik itu pembeli loyal ataupun pembeli iseng iseng atau kadang kadang.  Dulu kita selalu mengunjungi toko buku untuk membeli buku, membaca buku/sinopsis buku.  Jadi memang harus rela jalan ke toko buku.

Sekarang trend nya adalah MAGER, alias MAlas GERak. Ya… mager ini mengakibatkan bisnis online marak di dunia, wabilkhusus di Indonesia.

Selain karena alasan mager, pembeli juga lebih memiliki peluang mencari buku yang tepat, jika kita membeli di online atau market place.  Semua market place di Indonesia menyediakan jual beli buku. Tapi, dari sekian banyak marketplace ini, saya cenderung membeli di Tokopedia, setelah itu ke Shopee.  hehehe, iklan yaa. Gak apa-apa deh, emang kenyataan nya demikian.

Saya hanya cukup mengetikkan kata kunci, misalnya saya lagi mencari buku tentang kesehatan dengan topik mandi pagi.  Saya cukup ketikkan “buku sehat mandi pagi”.  Setelah itu akan keluar buku dengan kata kunci yang mirip dengan topik buku yang kita cari.

Jangan kaget jika hasil pencarian nya bias kemana mana, karena memang market place ini akan menjaring anda untuk membeli buku apa saja, sehingga dengan kata yang spesifik pun, akan keluar beragam buku.

Bagaimana caranya supaya pencarian kita tepat sasaran dan cepat? Cara paling gampang adalah ke Toko Buku.  Yaa… ke toko buku.  Itu yang biasa saya lakukan.

Ada kalanya kalau kita ke toko buku kita dilarang untuk memotret buku. Tapi selama ini sih, saya fine fine saja memotret buku tersebut.  Karena memang kita bisa mensiasati nya dengan pura pura menulis di wa kemudian kita potret.

beli buku di online storeAtau cara paling gampang, langsung buka aplikasi tokopedia dan langsung ketik judul buku yang kita mau beli plus nama pengarangnya.  Itu cara praktis yang saya lakukan.  Simpel kan.

Tahukan anda, bahwa ternyata membeli buku di market place itu jauh lebih murah ketimbang di toko buku.  Mungkin alasan nya bahwa di market place gak ada royalti atau komponen biaya untuk sewa toko buku.  Jelas sudah bahwa jika buku di pajang di toko buku terkemuka pastinya harga akan mahal dan prestise.

Tentunya toko buku juga ingin menjual buku yang laris dan update.  Jadi, buku buku jadul dan gak laku biasanya tidak dipajang lagi di rak penjualan buku.

Setelah anda mengetikkan judul buku yang spesifik, biasanya market place juga akan memberikan saran bagi anda untuk membeli buku sejenis.  Misalnya jika anda mau membeli buku sirah nabawiyah, maka anda akan diarahkan juga untuk membeli buku hadist, buku sejarah sahabat dan lain lain.

Mudah bukan membeli buku di market place.

Satu hal lagi, anda akan menemui buku buku antik yang tidak bakalan anda temukan di toko buku. Kenapa..? Karena buku antik atau jadoel itu memang sudah tidak layak pajang lagi.  Toko buku akan menjual buku update dan diperkirakan laris manis jika di pajang di rak penjualan.  Saya kita itu alasan yang sangat logis.

Nah….. harusnya toko buku mensosialisasi kan toko online nya di market place dan memberikan harga yang miring untuk konsumen.

Wah,… kalau begitu untung toko buku akan berkurang dong.  Ya, memang akan berkurang.  Tapi itu lebih baik daripada gak ada yang beli.  Karena mau gak mau, penerbit karbitan atau indie pasti akan menjual bukunya langsung ke pasar dan tidak melalui toko buku.

Teman teman pernah kan melihat buku yang harga nya 200,000 bahkan 400,000 padahal bukunya hanya setebal 250 halaman.  Itu biasanya dilakukan para mastah internet.  Daaannnn…. bukunya laris manis.  Betul kan?

Saya gak usah sebut namanya yaa, anda pasti tahu buku siapa itu.  Yang jelas yang mau saya tulis disini bahwa membeli buku di market place itu menyenangkan dan murah.  Saya bisa mendapatkan buku lama yang masih layak baca dan tidak dijual di toko buku. Contohnya buku Layla Majnun diatas

Oke…. gak usah lama lama, silahkan anda buka aplikasi android anda dan unduh market place yang ada.  ketik kata kunci buku yang anda cari dan rasakan bedanya.

Salam Membaca Buku
Bogor, 27 Januari 2020

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on X (Opens in new window) X

Like this:

Like Loading...

Related

Catatan Pinggir Inspirasi beli bukiu onlinebeli buku di market placebukabuku.com - keranjang belanjacara membeli buku onlinetoko buku gramediatoko buku online codtoko buku online gramediatoko buku online terlengkaptoko buku online terpercayatoko buku terdekat

Post navigation

Previous post
Next post

Related Posts

Tutorial Lengkap Pembuatan Yoghurt ala Sentulfresh

March 12, 2016

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=4Ml85MpHUJg&w=600&h=400] Yoghurt atau yogurt adalah minuman fermentasi yang berbahan baku susu yang dimasukkan bakteri baik Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.  Minuman ini sudah banyak beredar di masyarakat dan memiliki pelanggan setia.  Artikel ini akan mengupas tuntas tutorial lengkap pembuatan yoghurt ala Sentulfresh. Kunci dari pembuatan yoghurt adalah bahan baku…

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on X (Opens in new window) X

Like this:

Like Loading...
Read More
Inspirasi sholat di awal waktu

Keajaiban Sholat di Awal Waktu

July 2, 2015

Keajaiban Sholat di Awal Waktu Kisah di bawah ini diambil dari media online Arrahmah.com yang sangat sayang sekali dilewatkan.  Mudah-mudahan dengan membaca kisah ini kita dapat mengambil hikmah yang dalam sehingga kita semua bisa menjalankan sholat tepat waktu di awal waktu.

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on X (Opens in new window) X

Like this:

Like Loading...
Read More

Belajar Bisnis (bagian terakhir)

June 23, 2018

Ini adalah tulisan ketiga saya mengenai bagaimana saya Belajar Bisnis On The Street bersama komunitas-komunits bisnis Well … di tulisan kedua sudah saya singgung mengenai Komunitas Frozenfood Indonesia.Komunitas ini adalah sekumpulan produsen makanan beku yang bergabung menjadi satu komunitas Frozenfood Indonesia. Saya kutip dari situs www.frozener.com, bahwa “Berawal ikut serta…

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on X (Opens in new window) X

Like this:

Like Loading...
Read More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Menggali Kreativitas Santri Ponpes Tahfidz Akbar
  • Belajar Jualan di Shopee
  • Mengikuti Kajian Rutin KMS IPB 31
  • Berburu Buku di Market Place
  • Apa itu Komunitas Jual Beli Berkah secara online?

Categories

  • Artikel
  • Belajar Bisnis
  • Bisnis Ayam Broiler
  • Catatan Pinggir
  • Celoteh di Facebook
  • Harga Posko Ayam
  • Harga Posko Telur
  • Inspirasi
  • Ippho Santosa
  • Kata Bijak
  • Pertanian
  • pesantren akbar
  • Peternakan
  • Rumah Tahfidz Akbar
  • Sapi Kurban Terbesar
  • Sentulfresh in Media
  • Sentulfresh Indonesia
  • Sisi Lain
  • Wisata Edukasi

Archives

  • October 2020
  • September 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • November 2019
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • November 2017
  • October 2017
  • September 2017
  • July 2017
  • May 2017
  • January 2017
  • October 2016
  • September 2016
  • August 2016
  • July 2016
  • June 2016
  • May 2016
  • April 2016
  • March 2016
  • February 2016
  • January 2016
  • December 2015
  • September 2015
  • July 2015
  • June 2015
  • April 2015
  • March 2015
  • February 2015
  • January 2015
  • April 2014
  • March 2014
©2025 Zulham Ariansyah | WordPress Theme by SuperbThemes
%d