Zulham Ariansyah adalah seorang peternak yang tinggal di sebuah kampung kecil bernama Cijulang, di desa Cadasngampar kecamatan Sukaraja Bogor.
Mengenyam pendidikan dasar di Pangkal Pinang Bangka kemudian berlanjut di Tanjung Pandan Belitung hingga SMP kelas 1, kemudian dilanjutkan ke Bandar Lampung dari SMP kelas 2 hingga berlanjut ke jenjang SMA di SMA Negeri 2 Tanjung Karang. menempuh pendidikan sarjana di Universitas Lampung hingga lulus di tahun 1995.
Pada tahun 1997 ia diterima kerja di salah satu perusahaan Multi National Company, yaitu PT Pioneer Hibrida Indonesia, yang di kemudian hari berubah menjadi PT Dupont Indonesia. Perusahaan ini fokus kepada produksi jagung hibrida dengan merk Pioneer, dari Pioneer 1 hingga Pioneer 21 (thn 2003). Di tahun tersebut mengundurkan diri untuk kemudian fokus di usaha keluarga di Bogor.
Menjadi peternak ayam adalah sebuah takdir, karena di akhir tahun 2003, saya diminta untuk mengelola usaha keluarga di Bogor yaitu peternakan ayam dan ikan. Sejak saat itu saya resmi menjadi peternak hingga sekarang.
Fish and Chicken farm adalah nama awal dari farm ini yang kemudian bermetamorfosis menjadi Sentulfresh Indonesia di tahun 2010. Sentulfresh adalah peternakan terintegrasi (integrated farming) yaitu peternakan, perikanan, dan pertanian menjadi satu unit usaha yang saling terkait satu sama lainnya.
Selain peternakan ayam, Sentulfresh juga memiliki usaha perikanan dengan mengelola kolam ikan Nila, bawal, Lele, dan patin. Selain itu ada juga peternakan sapi perah (Sentulfresh Dairy Farm), Pertanian (tanaman hias, tanaman buah, bibit tanaman, dll) serta usaha jasa Sentulfresh Edufarm Program atau lebih dikenal dengan Kampung Wisata Sekolah Sentulfresh. Untuk mendukung program Sentulfresh Edufarm, maka dibuat satu unit usaha pengolahan susu yaitu usaha es yoghurt Sentulfresh.
Penulis aktif di beberapa komunitas diantaranya komunitas pencinta burung berkicau www.kicaumania.or.id yang diawal pendiriannya bernama www.kicaumania.org sebagai salah satu Dewan Penasehat. Kemudian di asosiasi bisnis ayam yaitu di PPUN (Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara) dan GOPAN (Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional), serta UKM Gemar Halal (komunitas UKM yang memiliki produk halal). Selain itu juga ikut dalam Komunitas Tangan Di Atas atau lebih dikenal dengan Komunitas TDA Depok. Penulis juga aktif di Komunitas Frozenfood Indonesia, sebuah komunitas produsen makanan beku yang saling berbagi informasi dan teknologi antar-anggotanya.
Penulis juga mendirikan Rumah Tahfidz Akbar, sebagai salah satu kepedulian terhadap lingkungan sekitar untuk menghadirkan tempat belajar Al Qur’an yang Gratis dengan guru/assatidz nya Hafidz Al Qur’an pada tahun 2009. Setelah berjalan 8 tahun, rumah tahfidz tersebut berubah menjadi Pondok Pesantren Tahfidz Akbar pada tahun 2017. Saat ini (208) Pondok Pesantren sudah memiliki 39 santri dengan 5 orang hafidz Qur’an. Informasi mengenai pondok bisa diakses di www.PesantrenAkbar.com.
Di Sentulfresh kelak akan di dirikan lembaga pelatihan yang bisa memfasilitasi pesantren-pesantren dari seluruh Indonesia untuk belajar mengenai peternakn, perikanan, pertanian, IT dan lain lain. Itu merupakan cita-cita dari orangtua pada saat membuat tempat usaha di Sentulfresh yang akan diwujudkan.
Penulis bisa dihubungi di email: zulham.ariansyah@gmail.com
selamat siang pak,
Salam kenal, saya endro dari semarang. Saat ini saya dan istri mencoba untuk membuat frozen food. saya tertarik untuk ikut komunitas, bagaimana caranya?
Endro
WA : 082133107963
selamat pagi pak endro. baik pak, akan saya add no bapak. no wa saya di 0857-1860-5604. grup frozenfood diskusinya di telegram pak.