Menjadi peternak adalah sebuah pilihan hidup yang tepat?. Berjuta-juta pertanyaan yang muncul di benak ini tatkala dihadapkan kepada pilihan tersebut.
Tidak gampang memutuskan sesuatu yang belum pernah sama sekali kita alami. Berbeda halnya jika kita sudah melewatinya hari demi hari. Seperti kata orang : “dia mah sudah jadi peternak sejak orok”, begitu orang sering bilang bila seseorang sukses dengan mewarisi bisnis orangtuanya.
Ketakutan demi ketakutan sebenarnya selalu muncul tatkala melihat recording ayam broiler yang disodorkan Ibu kepada saya. Kejadian itu pada awal saya hadir di Sentulfresh, pada akhir tahun 2003.
Bagaimana tidak takut?. Sewaktu resign dari perusahaan PT Dupont Indonesia pada akhir tahun 2003 tersebut, saya sudah memutuskan untuk total football di bisnis ayam ini. Recording neraca keuangan ayam broiler yang disodorkan ke saya terlihat jelas bahwa di bisnis ayam ini dengan gampangnya untung besar dan juga gampang sekali untuk rugi dalam jumlah yang besar pula.
Sebenarnya bisnis ayam itu seperti apa sih?
Bisnis ayam broiler ini ibarat roller coster. Kadang diatas melintas cepat dan secara tiba-tiba turun ke bawah dengan secepat kilat pula. Jadi bisnis ayam ini penuh dengan resiko?
Ya benar sekali. kalo di istilahkan bisnis ayam broiler ini adalah High Risk High Return. Tak heran beberapa orang bahkan memberikan label bisnis ayam ini seperti berbisnis saham. benar-benar uji nyali, how dare to be a millyader.
Ups.. kalo begitu saya tidak berani deh ikutan di bisnis ayam.
Sebentar dulu… Kalau boleh saya sarankan, jika anda ingin menggeluti suatu bidang usaha tertentu, entah itu usaha penggemukan ayam broiler yang penuh resiko, usaha sapi perah, usaha katering, atau usaha online shop yang relatif tidak membutuhkan modal banyak. Anda haruslah memiliki mentor.
Ya.. mentor. Seorang mentor akan membimbing anda melewati masa sulit dan masa manis dalam menggeluti usaha tersebut. Yang paling baik adalah usaha mentor itu sama dengan usaha yang kita rintis.
Apakah ada kemungkinan setelah kita dibimbing mentor kita akan berhasil, sukses mulia menjadi kaya?. tidak juga sih. Itu kan tergantung anda sendiri. Sejauh mana anda tangguh melewati duri dan hambatan yang ada selama usaha itu berlangsung.
Sudah cukup puaskah anda dengan membaca artikel di atas…? Kalau belum tunggu ya edisi berikutnya.