Skip to content
Zulham Ariansyah
Zulham Ariansyah

Belajar Menjadi Orang Baik

  • Home
  • Belajar Bisnis
  • Artikel
  • Sisi Lain
  • Sentulfresh
  • Ponpes Tahfidz Akbar
  • About Me
Zulham Ariansyah

Belajar Menjadi Orang Baik

KSN sentul international convention centre sicc

Menimba Ilmu di Kopdar Saudagar Nusantara (KSN) 2017 Bersama Akbar

administrator, October 29, 2017

bertemu dengan Ricky Elson, penemu mobil listrikHari Sabtu 28 Oktober 2017, Saya dan anak sulung saya, M Akbar Rasyid mengunjungi SICC untuk menimba ilmu di Kopdar Saudagar Nusantara (KSN) 2017 yang baru pertama kali berlangsung.

KSN 2017, demikian kami menyebutnya, adalah perhelatan besar yang di inisiasi oleh Kang Rendy Saputra, seorang anak muda yang memiliki semangat luar biasa, untuk menghimpun para pengusaha, lebih tepatnya para saudagar yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dimulai dari Bogor Berdaya (#Bober), komunitas para pengusaha UKM di Bogor, dari pertemuan dengan jumlah peserta puluhan hingga ratusan peserta.  Diadakan setiap minggu pada hari senin, non stop.  UKM Bogor di charge ilmu bisnis nya oleh para guru-guru bisnis dari seluruh Indonesia.

Bogor Berdaya memiliki dampak yang cukup luas.  Meskipun namanya Bogor, tetapi yang datang ternyata tidak hanya pengusaha Bogor saja, melainkan pengusaha dari Depok, Bekasi, Jakarta, Sumedang, Sukabumi, dll.

Luar Biasa.  Dua kata ini sudah cukup mewakili pengaruh Komunitas Bogor Berdaya. Bogor berdaya diikuti oleh Depok Berdaya, Bekasi Berdaya, dan masih banyak berdaya lainnya.

mobil listrik indonesia oleh ricky elsonRoad show komunitas Berdaya yang diselenggarakan di seluruh Indonesia ini dikumpulkan selama 2 hari, pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2017, di Sentul International Convention Centre. Acaranya megah dan meriah.

Hari ini saya ajak Abang Akbar untuk melihat geliat para saudagar Indonesia yang berkumpul menyatukan visi besarnya untuk membentuk Indonesia yang kuat dan mandiri.

Sengaja saya ajak Abang membersamai saya bertemu dengan teman teman dari seluruh Indonesia. Saya bilang ke Akbar, bahwa jika ia besar kelak, akan melihat pertemuan-pertemuan saudagar Muslim seperti ini harus diselenggarakan intens.

Berjejaring, berkumpul, bersatu dalam komunitas, menyatukan visi dan misi, belajar memimpin dan dipimpin, belajar mengemukakan pendapat di muka umum.  Itulah kelak yang harus dilakukan oleh Akbar untuk sukses memimpin Sentulfresh dan memimpin Pesantren Tahfidz Akbar menjadi besar.

Terus terang saya iri dengan environment yang diberikan oleh para pengusaha Cina Indonesia kepada anak-anaknya.

Mereka, para pengusaha Cina, mendidik anaknya keras. Mereka dilibatkan dalam bisnisnya sedari dini.  Mereka Menimba Ilmu di Kopdar Saudagar Nusantara nongkrong di toko kelontongnya selepas pulang sekolah.  Belajar melayani pelanggan.  Belajar me-manage uang dengan baik.

Semuanya dilakukan sedari usia dini. Dan yang paling penting, lingkungan dikondisikan sehingga ia belajar langsung tanpa disadari dan tanpa terpaksa.

Itu yang saat ini saya lakukan kepada Abang Akbar. Ia sedari kecil sudah mengenal apa itu bisnis.  Ia selalu saya libatkan dalam pembicaraan bisnis dengan rekan bisnis saya.

Jika ada tamu bisnis yang berkunjung ke farm, Akbar selalu saya ajak ngobrol bareng.  Meskipun ia enggan, tetapi saya seringkali ajak dia ke pertemuan bisnis.

Saya ingat, waktu saya diundang oleh Komunitas Kicaumania, Kicaumania.or.id untuk ikut dalam musyawarah pemilihan ketua KM.  Saya ajak Akbar ke Lido dari siang hingga malam, mengikuti proses pemilihan ketua komunitas.

Dan puncaknya, saya melantik ketua KM saat itu, om Ridho sebagai ketua KM terpilih.  Akbar melihat secara langsung, bagaimana ayahnya turut aktif ber-komunitas dan menjadi bagian penting dari komunitas tersebut.

Ia pun secara tidak sadar, sudah aktif dan terlibat di komunitas tersebut.

Begitulah… anak jaman sekarang harus dilibatkan dalam percaturan bisnis yang ayahnya lakukan. Ajaklah anak dalam pertemuan bisnis, persepakatan bisnis, negosiasi bisnis dan aktivitas bisnis lainnya.

Sedari awal mereka harus dikondisikan untuk menjadi pemimpin bisnis sesungguhnya, sehingga kelak jika ia besar, sudah tidak gagap melihat kenyataan yang ada.

Kopdar Saudagar Nusantara 2017 selesai hari minggu 29 Oktober 2017. Mari kita membersamai para saudagar dari seluruh Indonesia untuk membangun Indonesia yang hebat sehingga kelak sejarah mencatat kita sebagai seorang berperan aktif di dalamnya.

Salam Indonesia Hebat,
Sentulfresh, 28 Oktober 2017

 

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on X (Opens in new window) X

Like this:

Like Loading...

Related

Artikel Belajar Bisnis Inspirasi belajar bisnis sedari kecilBogor berdayacara mendidik anak agar mandiricara mendidik anak laki lakicara mendidik anak usia diniKomunitas bogor berdayakopdar saudagar nusantaraKSN 2017mendidik anak belajar bisnismendidik anak menjadi pengusaha

Post navigation

Previous post
Next post

Related Posts

Artikel komunitas-frozenfood-foto-bersama

Lurah Frozeners, Sebutan Unik di Komunitas Frozenfood Indonesia

October 29, 2016

Apa yang terbayang jika kita menyebutkan kata “lurah”? Tentunya ada hubungannya dengan Kelurahan atau Desa.  Dulu sebutan Lurah disematkan kepada Kepala Desa, sehingga terkadang kepala desa saat ini seringkali dipanggil dengan Lurah juga. Lain kelurahan, lain pula dengan Komunitas Frozenfood Indonesia.  Sebutan ini awalnya adalah candaan dari ibu Risa Utami, …

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on X (Opens in new window) X

Like this:

Like Loading...
Read More

SANG PEMABUK DAN PEZINA ITU TERNYATA WALI ALLAH

June 14, 2016

Sahabatku Mukjizat & Doa Di dalam buku hariannya Sultan Turki Murad IV mengisahkan, bahwa suatu malam dia merasakan kekalutan yang sangat, ia ingin tahu apa penyebabnya. Maka ia memanggil kepala pengawalnya dan memberitahu apa yang dirasakannya. Sultan berkata kepada kepala pengawal: “Mari kita keluar sejenak”. Di antara kebiasaan sang Sultan…

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on X (Opens in new window) X

Like this:

Like Loading...
Read More
Artikel

Perkara Mudah atau Sulit itu Tergantung Sudut Pandang

August 13, 2016

Setelah mengeluarkan koleksi burung kicauan abang Akbar, dan menunggu beberapa burung diberi jangkrik dan kroto, maka saya ke pendopo 1 Sentulfresh, bercengkrama dengan para mahasiswa magang dari Universitas Lampung dan STEI Tazkia. Seperti biasa, sembari mengecek PR mereka untuk menuliskan artikel untuk www.botaniku.com, saya tanya kepada Shintia, salah satu mahasiswa…

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on X (Opens in new window) X

Like this:

Like Loading...
Read More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Menggali Kreativitas Santri Ponpes Tahfidz Akbar
  • Belajar Jualan di Shopee
  • Mengikuti Kajian Rutin KMS IPB 31
  • Berburu Buku di Market Place
  • Apa itu Komunitas Jual Beli Berkah secara online?

Categories

  • Artikel
  • Belajar Bisnis
  • Bisnis Ayam Broiler
  • Catatan Pinggir
  • Celoteh di Facebook
  • Harga Posko Ayam
  • Harga Posko Telur
  • Inspirasi
  • Ippho Santosa
  • Kata Bijak
  • Pertanian
  • pesantren akbar
  • Peternakan
  • Rumah Tahfidz Akbar
  • Sapi Kurban Terbesar
  • Sentulfresh in Media
  • Sentulfresh Indonesia
  • Sisi Lain
  • Wisata Edukasi

Archives

  • October 2020
  • September 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • November 2019
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • November 2017
  • October 2017
  • September 2017
  • July 2017
  • May 2017
  • January 2017
  • October 2016
  • September 2016
  • August 2016
  • July 2016
  • June 2016
  • May 2016
  • April 2016
  • March 2016
  • February 2016
  • January 2016
  • December 2015
  • September 2015
  • July 2015
  • June 2015
  • April 2015
  • March 2015
  • February 2015
  • January 2015
  • April 2014
  • March 2014
©2025 Zulham Ariansyah | WordPress Theme by SuperbThemes
%d