Hari minggu tanggal 14 Februari 2016 di Anjungan Lampung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), para alumni Smanda 89 (SMA Negeri 2 Tanjung Karang) mengadakan arisan rutin yang diadakan 2 bulan sekali yang diadakan di Lampung dan di Jakarta.
Tidak kurang dari 85 orang lulusan smanda 89 yang hadir dari berbagai daerah, seperti Batam, Banjarmasin, Palembang, Lampung, dan tentu saja Jabodetabek. Suasana siang itu terasa sangat meriah sekali, sampai sampai anjungan lampung berasa mau dipecah digoyang oleh jogetan alumni smanda 89 mengiringi suara emas biduanita yang hari itu khusus menemani kami.
Lulusan Smanda 89 ini sebenarnya cukup banyak. Jika kita kalikan saja setiap kelas memiliki 43 siswa, maka dari 10 kelas dalam satu angkatan memilki jumlah 430 siswa. semuanya dibagi menjadi 3 jurusan, yaitu jurusan A1 (fisika) sebanyak 3 kelas, Jurusan A2 (Biologi) sebanyak 5 kelas dan jurusan A3 (sosial) sebanyak 2 kelas. Semuanya pada hari itu berbaur menjadi satu, alumni smanda 89.
Arisan yang diadakan ini bermula dari kumpul chatting di 2 grup WA (whatsapp) yang berisi hampir 200 orang. Dari perbincangan kecil di grup, beberapa orang berinisiatif untuk membentuk arisan yang dibagi menjadi beberapa grup dimana ada koordinator grup yang bertugas me-remind anggota grup untuk menyetor arisan, dan juga ada bendahara, wakil ketua dan ketua arisan.
Besaran arisan sengaja dibuat tidak terlalu besar, yaitu 100,000 per bulan, sehingga diharapkan akan semakin banyak alumni yang terkumpul. Saat ini beberapa alumni 89 sudah menduduki posisi penting di pemerintahan. Beberapa orang memilih jalur wirausaha di beberapa bidang, selain itu ada juga yang memilih menjadi PNS. Meskipun memiliki latar belakang profesi yang berbeda, semuanya menjadi cair, menjadi satu dalam wadah “alumni smanda 89”.
Saya lampirkan foto-foto menarik dari para alumni yang hadir pada saat itu.
Ini Foto para “bujangan” yang sudah tidak tingting lagi. Silahkan beri komentar, mana yang masih orisinal dan yang mana yg sudah “melebar”, hehehe
Ini Foto Rombongan kecil. Ikut-ikutan aja nih.. Kog saya gak ada yaa?
Mulai nambah pesertanya. Arpan di sebelah kanan masih langsing yaa… M Nuzuli di sebelah kiri terlihat makmur.
Nah… ini fotomodel smanda… Eleonora Rosa, atau biasa di panggil Eli, disebelah kiri bergaya.. cheerss…
Unya (Mega Kurniawan) lagi ngapain….? Di sebelah kanan pasangan smanda Rudy-Gita serta Murdiansyah – Nenden.
Gak di panggung dan gak di tempat makan. Yang penting kalo ada yang mau foto, lanjuuuuuttttt… Sumiyarti kehilangan jempol nya kali ini. Sumi memberikan 2 jari : Smanda… SMA Negeri 2. piiissss…..
Dari kiri ke kanan : Ibu Septriana Tangkary di sebelah kiri, diapit sama Norma thamrin, juga ada Elly Octariani yang jauh-jauh dari Palembang… saluuut deh… ada Evi Riana, ketua arisan.. bravo sis,… kereen acaranya. Nah… Mrs Sumiyarti kali ini mengacungkan jempolnya yang di “Asuransi”kan. Tuti Analawati, Elly Fardiana Latief dengan 2 jempolnya. Di depan : Lily, teman sekelas saya di 1-8 serta Mona Mensana.
Ada juga dari Batam lho… di sebelah kanan sekali ada Edward Faried.. kereen bro. Makasih sudah datang. Juga ada Torsina Situmorang, atlet marathon smanda yang fenomenal. Terlihat kurus dan sangat langsing. Kereen banget.
Tuh kan… apa saya bilang… ini masih cantik-cantik, meskipun sudah 25 tahun lebih lulus dari SMA. Pokoknya cewek-cewek smanda keren deh. Gak aneh kalo smanda ini menjadi SMA paling TOP di Lampung.
Dengan dresscode atasan berwarna putih, Lily diapit oleh Mona Mensana di sebelah kiri dan dr Frederica “Ika” di sebelah kanan, terlihat sumringah sewaktu di foto.
Meskipun sudah lebih dari 25 tahun, ternyata wajah teman-teman banyak yang tidak berubah. Perubahan nyata biasanya terlihat dari Lingkar badan dan bobot badan, hehehe… Begitulah lazimnya para bapak atau ibu yang sudah memiliki anak yang sudah besar.
Sebenarnya masih ada kisah “horor” yang diceritakan oleh Ocha. Tetapi karena terlalu panjang, akan saya ceritakan di artikel berikutnya.
BRAVO SMANDA 89… Kenangan indah itu selalu ada dengan silaturahim ini. Semoga semakin lama semakin terjaga silaturahimnya.
Salam Smanda 89.