Bismillah…
Kali ini saya akan membuat catatan kecil setelah sekian lama mengikuti pengajian KMS IPB 31, yang diadakan sebulan sekali dan di gilir antar anggota.
KMS IPB 31 adalah Keluarga Muslim Sosek IPB angkatan 31, kalau di istilahkan tahun masuk adalah masuk IPB tahun 1994. Pengajian ini adalah pengajian rutin teman alumni istri saya, yang mengambil jurusan Agribisnis.
Saya lupa mulainya tahun berapa pengajian ini, sepertinya tahun 2016. Yang jelas diadakan minimal 1 bulan sekali, kita usahakan bertemu satu sama lain.
Tentu saja, karena pengajian ini bersifat kekeluargaan, maka para alumni diharapkan membawa keluarga masing masing. Itu sih gak wajib yaa, intinya adalah silaturahim antar-alumni bisa terus terjalin.
Pengajian alumni ini juga sering diadakan di Sentulfresh/Ponpes Tahfidz Akbar. Kami menyediakan pendopo yang biasa dipakai untuk edufarm, atau bisa juga di musholla Baitur-Rahma yang berada di dalam lokasi pondok / Sentulfresh.
Kalau diadakan disini, biasanya para alumni membawa anak-anaknya yang masih kecil utk diajak bermain melihat hewan yang ada disini. Beberapa hewan favorit yang ada disini adalah Sapi, Kelinci, dan burung.
Bagi anak anak yang gak pernah liat sapi, tentunya melihat sapi yang berukuran besar, diatas 400 kg adalah merupakan keasyikan tersendiri. Pernah lho, sapi di Sentulfresh bobot nya 1000 kilogram alias 1 ton. Kebayang kan sapi nya segede apa, hehehe.
sembari anak anak bermain main di playing ground dan melihat binatang, ibu dan bapaknya mengikuti pengajian. Asyik yaa..
Oh ya, hari ini kami berdua (saya dan istri) mengikuti kajian dengan tema bahasan Telaah surat Ad Dhuha. Anak saya yang kedua, Rahma tidak bisa ikut karena pada hari sabtu ini, Rahma ada pelajaran tambahan di sekolahnya, dikarenakan untuk mempersiapkan Ujian Kelas 6. Jadi yaa absen utk ikut kajian.
Ada hal menarik yang saya dapat selama berbincang dengan teman teman alumni IPB 31 tersebut. Dalam sesi makan makan dan istirahat, saya berbincang cukup serius dengan mas Dony, salah satu alumni yang punya peliharaan Kuda.
waw… Kuda yang bisa dipakai untuk lomba. Kuda yang bisa digunakan juga untuk wisata jalan jalan bersama kuda. Pokoknya about kuda.
Ternyata, ada teman beliau yang memiliki usaha wisata kuda yang dikemas dengan mengkombinasikan usaha resto, sewa kuda, dan juga sewa lahan untuk kuda.
menariknya adalah sepertinya usaha kuda ini in line dengan usaha edufarm di sentulfresh.
Terus terang, ide ini cukup menarik karena ternyata kuda tidak perlu lahan yang besar untuk exercise nya. cukup 20 x 60 meter saja sudah cukup. Fasilitas pendukung nya yang perlu agak luas sehingga wisata berkuda itu lebih nyaman dan selepas olahraga berkuda, pengunjung bisa menikmati makanan di resto.
Tak terasa, sembari menikmati siomay yang rasanya ueenak, sampai saya tambah 2 kali. Maaf yaa mas Dedi dan Nina… saya nambah makanan siomay nya 2 kali. soalnya laper dan memang siomay nya enak.
Alhamdulillah… setelah kenyang, kami semua sholat berjamaah di mushola yang nyaman dan setelah itu berdiskusi kecil dan akhirnya pulang ke rumah.
Begitulah perjalanan hari ini. Banyak hikmah yang bisa kami petik dari pengajian KMS IPB 31 ini. Sepertinya saya merasa mereka semua adalah keluarga besar. Kami masuk dalam bagian keluarga besar itu dan bersama sama mengikuti kajian ilmu.
Benarlah bahwa Ilmu adalah kunci segala kebaikan. Ilmu merupakan sarana untuk menunaikan apa yang Allah wajibkan pada kita. Tak sempurna keimanan dan tak sempurna pula amal kecuali dengan ilmu. Dengan ilmu Allah disembah, dengannya hak Allah ditunaikan, dan dengan ilmu pula agama-Nya disebarkan. (muslimah.or,id)
Dengan ilmu dan silaturahim yang terjalin maka bisa di dapat bisnis baru.
Mudah-mudahan kelak di Sentulfresh akan ada peternakan kuda yang bisa memberikan pengalaman baru bagi pengunjung dan mereka bisa betah di Sentulfresh tadabbur alam disini.
Pukul 13.15 kami berpamitan dan pulang menuju Bogor via tol Kukusan/Cijago menuju Sentul Selatan.
Alhamdulillah.