Berdasarkan studi Most Littered Nation In the World 2016 minat baca di Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara. Ini sebuah data dan fakta yang sangat memprihatinkan
Demikian pula minat baca anak-anak. Data dari UNESCO menunjukkan, persentase minat baca anak Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya, dari 10.000 anak bangsa, hanya satu orang yang senang membaca.
Membaca buku sama sekali berbeda dengan menyimak social media. Ya, sama sekali berbeda. Di buku terdapat kematangan dan kedalaman tulisan. Di social media, biasanya ini hampir-hampir tidak ada. Right?
Rupanya rutin membaca dapat mencegah penyakit alzheimer dan demensia. Selain itu, dapat menurunkan tingkat stress hingga 67%. Menariknya, di samping menambah kosakata dan wawasan, rutin membaca dapat membantu kita terhubung dengan dunia luar.
Membaca buku adalah bagian dari menuntut ilmu. Ingat, kalau sedekah saja berbalas, maka menuntut ilmu lebih berbalas. Menuntut ilmu, hukumnya wajib tho? Maka sempatkan membaca 1-2 buku dalam sebulan.
Sekian dari saya, Ippho Santosa. Silakan praktek. Semoga berkah berlimpah.