Saya akan melanjutkan tulisan saya mengenai Es Yoghurt Sentulfresh. solusi mengatasi rendahnya harga susu (2)
Yoghurt kita kenal sebagai minuman fermentasi kolaborasi dari bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Selain mengandung mikroba baik yang bisa membantu proses pencernaan di usus, pembuatan yoghurt juga relatif mudah dan tahan lama di simpan, dibandingkan dengan susu murni.
Kedua bakteri baik tersebut dicampurkan secara bersamaan ke dalam susu yang sudah dimasak atau dipasteurisasi terlebih dulu pada suhu sekitar 40 derajat celcius. Jika suhu pada susu dingin (jika kita pegang panci tersebut dengan tangan, tidak panas), maka pembuatan yoghurt dikhawatirkan tidak berhasil.
Selain faktor suhu, kita harus memperhatikan faktor kebersihan media penyimpanan yoghurt. Saya menggunakan kotak plastik yang telah di sterilisasi secara sederhana dengan menggunakan air panas.
Cara sterilisasi tersebut adalah (1) masak terlebih dulu air hingga mendidih (2) tuangkan secara perlahan ke seluruh permukaan kotak penyimpanan secara merata dan tiriskan/keringkan. Gampang bukan?.
Susu yang telah dicampurkan dengan bakteri atau biasa disebut biang yoghurt tersebut di diamkan/diperam di suhu ruang selama minimal 8 jam. Caranya adalah taruh kotak yang berisi susu tersebut di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak. Jika suhu susu masih panas, biarkan kotak dalam keadaan terbuka. Jika sudah mulai dingin, kotak bisa kita tutup.
Sisakan ruang kosong di permukaan kotak sekitar 2 cm. Pada waktu menuangkan susu ke dalam kotak, hendaknya kita sisakan ruang kosong di permukaan kotak, Hal ini dimaksudkan agar fermentasi bisa berlangsung dengan sempurna.
Apakah fermentasi bisa berlangsung jika kotak kita isi penuh? Berdasarkan pengalaman saya, fermentasi bisa saja berlangsung mulus jika kotak diisi penuh, tetapi tingkat keberhasilan jauh jika kita bandingkan dengan menyisakan sedikit ruang kosong di atas permukaan kotak. Jadi saya tidak menyarankan kotak di isi penuh.
Kondisi biang yoghurt dalam keadaan baik. Yang tidak kalah pentingnya adalah kita harus memperhatikan bahwa biang yoghurt atau lazim disebut starter harus dalam keadaan baik. artinya media susu yang digunakan sebagai media bakteri tidak dalam keadaan encer. Penyimpanan starter umumnya dilakukan di suhu refrigerator, yaitu suhu diatas 5 derajat.
Secara garis besar kita bisa lihat di diagram di bawah ini:
Demikian proses pembuatan Yoghurt secara sederhana, Untuk membuat es yoghurt kita harus melalui tahapan berikutnya.
Bersambung ke halaman berikut.
Untuk wilayah jakarta jualnya dimana ya.klo mau langsung beli dibogor ada no yg bisa dihubungi ga
ibu bisa menghubungi mbak Arini di no telp/wa : 0857-7261-9243 atau pin BB 55CF376F.
terima kasih