Skip to content
Zulham Ariansyah
Zulham Ariansyah

Belajar Menjadi Orang Baik

  • Home
  • Belajar Bisnis
  • Artikel
  • Sisi Lain
  • Sentulfresh
  • Ponpes Tahfidz Akbar
  • About Me
Zulham Ariansyah

Belajar Menjadi Orang Baik

Kata bijak hari ini: Garam dan Telaga

administrator, March 31, 2014

Catatan ini saya copas dari notes di akun facebook saya. Mudah-mudahan bermanfaat untuk pembaca blog ini, sekaligus ini mengingatkan saya juga sebagai bahan muhasabah.

*untuk direnungkan*
Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.

Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak
Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air.
Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..”, ujar Pak tua itu.
“Asin. Asin sekali”, jawab sang tamu, sambil meludah kesamping. Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, Untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu.

Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu.
Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. “Coba, ambil air dari telaga ini, Dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya?”.
“Segar.”, sahut tamunya. “Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?”, tanya Pak Tua lagi. “Tidak”, jawab si anak muda.
Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia Lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. “Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama.
“Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.”

Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. “Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.”

Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka sama-sama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan “segenggam garam”, Untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa.
Take care,

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on X (Opens in new window) X

Like this:

Like Loading...

Related

Kata Bijak Kata bijak

Post navigation

Previous post
Next post

Related Posts

Hati yang Sempit : Kisah Abunawas

June 20, 2016

Syahdan, di suatu masa hidup seorang laki-laki yang punya sifat kikir (pelit). Ia mempunyai sebuah rumah yang cukup besar. Di dalam rumah itu dia tinggal bersama seorang istri dan 3 orang anaknya yang masih kecil-kecil. Laki-laki ini merasa rumahnya sudah sangat sempit dengan keberadaannya dan keluarganya, namun untuk memperluas rumahnya,…

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on X (Opens in new window) X

Like this:

Like Loading...
Read More

Kata bijak hari ini, 30 maret 2014

March 30, 2014

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu dan belum nyata orang-orang yang sabar” (QS Ali Imraan :142) “Akan kami masukkan rasa takut ke dalam hati orang-orang kafir, karena mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan keterangan…

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on X (Opens in new window) X

Like this:

Like Loading...
Read More

Hati-Hati Meneruskan Pesan (Berantai)

June 16, 2016October 5, 2023

Maraknya berita di media sosial populer seperti facebook, Twitter, Instagram yang kemudian di share dengan mudahnya via WA (whatsapp), Telegram, ataupun BBM membuat berita yang baru dibuat saat ini bisa dengan seketika menyebar ke ribuan bahkan puluhan ribu pembaca. Pesan (berantai) yang disebarkan secara massive melalui media sosial ini sangat…

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on X (Opens in new window) X

Like this:

Like Loading...
Read More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Menggali Kreativitas Santri Ponpes Tahfidz Akbar
  • Belajar Jualan di Shopee
  • Mengikuti Kajian Rutin KMS IPB 31
  • Berburu Buku di Market Place
  • Apa itu Komunitas Jual Beli Berkah secara online?

Categories

  • Artikel
  • Belajar Bisnis
  • Bisnis Ayam Broiler
  • Catatan Pinggir
  • Celoteh di Facebook
  • Harga Posko Ayam
  • Harga Posko Telur
  • Inspirasi
  • Ippho Santosa
  • Kata Bijak
  • Pertanian
  • pesantren akbar
  • Peternakan
  • Rumah Tahfidz Akbar
  • Sapi Kurban Terbesar
  • Sentulfresh in Media
  • Sentulfresh Indonesia
  • Sisi Lain
  • Wisata Edukasi

Archives

  • October 2020
  • September 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • November 2019
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • November 2017
  • October 2017
  • September 2017
  • July 2017
  • May 2017
  • January 2017
  • October 2016
  • September 2016
  • August 2016
  • July 2016
  • June 2016
  • May 2016
  • April 2016
  • March 2016
  • February 2016
  • January 2016
  • December 2015
  • September 2015
  • July 2015
  • June 2015
  • April 2015
  • March 2015
  • February 2015
  • January 2015
  • April 2014
  • March 2014
©2025 Zulham Ariansyah | WordPress Theme by SuperbThemes
%d