Banyak Jalan menuju Roma, demikian pepatah yang memberi semangat kepada kita jikalau kita mentok terhadap sesuatu. Begitu pula dengan kebiasaan bersedekah, banyak cara bersedekah, baik itu sedekah yang besar, sedekah yang kecil, sedekah yang kelihatan, ataupun sedekah yang tidak kelihatan.
Seperti apa sih sedekah dengan cara sederhana?
Saya mendapatkan sharing ini beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada saat ada EO yang berasal dari Lampung, membawa siswa sekolah SMP Swasta dari Lampung untuk berkunjung ke Sentulfresh.
Awalnya memang secara tidak sengaja, EO tersebut mengontak saya. Katanya sih last minute, dia mendapatkan berita bahwa SMP yang dibawa nya untuk field trip atau wisata edukasi ke suatu tempat di Bogor ternyata canceled alias di batalkan secara sepihak. Bingung lah beliau karena rencana yang sudah disusun selama beberapa minggu terakhir akan batal dan terancam gagal.
Akhirnya beliau mengontak temannya, sesama EO, dan meminta rekomendasi di tempat mana lagi bisa membawa siswa SMP untuk berwisata edukasi.
Plihan jatuh ke Sentulfresh, karena memang disini kami menyediakan paket wisata edukasi untuk siswa kelas SMP dan SMA, yaitu berupa pelatihan pembuatan yoghurt dan peluang usaha bisnis es yoghurt.
Saya tidak akan cerita bagaimana suasana wisata edukasi SMP tersebut selama di Sentulfresh, saya akan cerita kisah dari mas EO dari Lampung tersebut perihal keajaiban sedekah yang merubah segalanya.
Saya berkesempatan mengobrol sekitar 45 menit, di Pendopo 1 sentulfresh. Kami bicara panjang lebar mengenai bisnis EO dan travel, bisnis sapi, dan juga bisnis temannya yang ahli sedekah.
Sebut saja namanya Abdul. Mas Abdul ini adalah sosok yang diceritakan oleh EO tadi bagaimana kebiasaan beliau bersedekah. Mas Abdul memiliki bisnis sop duren yang berlokasi di jalan pramuka, di Lampung. Bagi yang pernah tinggal di Lampung pasti tahu bahwa lokasi dagang di jalan pramuka adalah bukan jalan protokol dan tidak terlalu ramai.
Nah… disini uniknya. Meskipun bukan jalan protokol, mas Abdul tetap membuka Kedai Sop Durennya di sana dan memulai bisnis disitu. Mas Abdul ini cerita bahwa dia ingin usaha yang syar’i, maksudnya usaha yang sesuai dengan tuntunan Al Qur’an dan Sunnah Nabi SAW. Beliau tidak ingin pinjam modal di Bank, dengan maksud menghindari praktik riba. Beliau juga belajar berhemat dengan menabung.
Bagaimana teknik beliau menabung. Beliau menyediakan 2 tabungan sederhana. Tabungan anak anak yang terbuat dari kaleng bulat, yang banyak dijual di supermarket kecil atau di toko buku. Mas Abdul sediakan 2 tabungan. ! tabungan untuk ZAKAT penghasilan, 2,5% yang ditulis di kaleng tabungan tersebut, sedangkan tabungan kaleng yang satu nya di tulis SEDEKAH.
Dalam prakteknya, sedekah yang dilakukan oleh mas Abdul tentunya lebih besar daripada 2.5% zakat penghasilan. Dan beliau memasukkan uang zakat tersebut per hari, setiap selesai transaksi dan selesai perhitungan untung rugi.
Berikutnya, beliau selalu SETIAP PAGI, yaa… setiap pagi secara rutin mas Abdul memasukkan uang ke celengan sedekah. Tentunya sedekah di pagi hari ini punya dasar. Teman-teman tahu kan hadist Rasul SAW yang memberikan kabar gembira bagi orang yang bersedekah di pagi dan orang yang tidak bersedekah di pagi itu, alias pelit?
Nah… ini hadistnya :
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010).
Dan ternyata, alhamdulillah, niat mas Abdul yang sedari awal ingin berbisnis yang syar’i dan menjauhi riba, maka beliau diberi oleh Allah rejeki yang berlimpah dengan membeli rumah dan mobil nya cash. Masya Allah… saya mendengar kisah ini merinding dan merasa masih sangat jauh apa yang sudah saya lakukan selama ini. Beginilah jika Allah berkehendak mengangkat hamba Nya dan dengan mudah nya Allah memutar balikkan derajat seseorang.
Well… tak terasa waktu berlalu dan perbincangan kami hentikan karena wisata edukasi SMP tersebut telah selesai. Kami bersalam-salaman dan saling mendoakan semoga pelajaran sedekah tadi bisa menbekas dan bisa kami praktekkan bersama-sama di kehidupan ini.
Sentulfresh, 26 Mei 2017.
Catatan wisata edukasi Sentulfresh