Iseng-iseng saya membuka koleksi foto di laptop Dell merah kesayangan saya, saya klik folder 2013, edisi januari saya melihat foto para Santri Rumah Tahfidz Akbar di Mushola Baitur-rahma.
Wajah ceria dan sumringah terpancar di wajah mereka. Pada hari itu ada “hadiah” dari kami selaku pemilik Rumah Tahfidz Akbar karena 3 orang santri berhasil menamatkan 1 juz Al Qur’an, tepatnya juz ke 30 (juz Amma).
Pada tahun 2013 tersebut jumlah santri Rumah Tahfidz Akbar masih cukup banyak. Dengan dua orang staf pengajar (Ustadz) yaitu Ustadz Nasikhun dan Ustadz Farkhan, rumah tahfidz kami tiap hari senin hingga jumat sungguh meriah. Hilir mudik para santri perempuan dan laki-laki keluar masuk farm, dari pagi hingga sore.
Santri rumah tahfidz Akbar kebanyakan adalah anak-anak usia SD. mengapa usia SD? Karena pada usia tersebut mereka relatif masih sedikit kontaminasi dengan dunia luar. Dunia mereka adalah dunia bermain. Jika bermain diselingi dengan menghafal Al Qur’an, alangkah indahnya.
Kebetulan lokasi kami, Sentulfresh Farm ini dipenuhi dengan beberapa arena bermain untuk anak-anak seperti perosotan, ungkat-angkit, ayunan, kursi berputar dan lapangan yang cukup luas untuk bermain bola.
Rindu rasanya melihat para santri berlari-lari dengan tingkah laku mereka yang kadang menggelikan dan terkadang juga menjengkelkan, karena merusak wahana mainan. Tapi.. begitulah dunia anak-anak. Penuh dengan keceriaan dan tanpa beban.
Akbar dan Rahma, kedua anak saya yang saat ini sudah menginjak usia 10 dan 7 tahun, selalu bergaul akrab dengan para santri rumah tahfidz Akbar. Bagi kami orangtuanya, interaksi mereka dengan anak-anak tersebut sangat baik dan sangat kami anjurkan. Para santri tersebut banyak yang berasal dari kalangan tidak mampu. Interaksi tersebut bisa menumbuhkan rasa kesetiakawanan dan rasa kasih sayang. Yang boleh jadi akan berbeda hasilnya tatkala mereka bergaul hanya dengan kalangan “The Have’s”.
Foto di atas adalah pemberian hadiah uang sebagai pemicu anak-anak agar rajin dan giat menghafal Al Qur’an. Disaksikan teman-temannya, mereka melantunkan ayat-ayat suci sebelum acara pemberian hadiah.
We miss you all my children. .. Suatu hari nanti saya bermimpi akan mendapatkan suasana seperti ini dengan santri yang lebih banyak di sini, di rumah tahfidz Akbar yang nantinya akan berubah menjadi Pesantren Tahfidz Wirausaha.
Mohon doa dari teman-teman agar cita-cita kecil ini dapat terwujud. Allahuma aamiin…