Kiat Bisnis Ayam Broiler : Panduan Menghadapi Musim Hujan

Zulhamariansyah.com. Musim hujan telah tiba. Hujan yang datang dengan curah hujan dan intensitas yang meningkat tajam menyebabkan perubahan pada sumber air baik itu air permukaan sungai, danau, maupun sumur.

Jumlah air tanah yang tiba-tiba meningkat akan menyebabkan turunnya mutu air tanah, baik itu pH tanah, total bahan terlarut, dan kandungan mikroorganisme terutama bakteri Escherichia colli. Bakteri ini merupakan kuman yang tahan terhadap perubahan lingkungan sehingga akan memunculkan kasus kolibasilosis dan penyakit pernafasan kompleks (CRD).

Terjadinya hujan juga akan menyebabkan turunnya suhu lingkungan baik itu suhu di luar kandang dan di dalam kandang. Untuk ayam umur 1-14 hari (periode brooding) perubahan suhu malam akan sangat berpengaruh terhadap performance ayam di umur berikutnya.

Selain itu, kondisi air hujan yang lebat akan menyebabkan sekam / litter lembab. Hal ini tentunya akan memacu tumbuhnya mikroorganisma pengganggu dan terbentuknya gas amoniak yang tinggi.

Secara singkat berikut panduan menghadapi musim hujan:

• Hindari kelembaban tinggi untuk meminimalkan kemunculan amoniak yang berpotensi menimbulkan penyakit koksidiosis (berak darah). Waspada pula penyakit ascites, aspergillus, collibacilosis dan CRD yang sering muncul di musim penghujan
• Perbaiki atap kandang yang bocor untuk menghindari air hujan masuk ke kandang. Perhatikan ventilasi agar pengeluaran gas-gas merugikan seperti amoniak tidak mengganggu ayam.
• Kelembaban yang tinggi menyebabkan litter/sekam menjadi basah. Ganti sekam yang basah dengan sekam kering. Kumpulkan sekam basah dan buang jauh keluar kandang. Tinggi litter disarankan 5-8 cm.
• Tambahkan pemanas pada periode brooding (ayam umur 1-14 hari) sehingga suhu kandang sesuai dengan Turunnya suhu kandang akan menyebabkan ayam mengumpul di sekitar pemanas. Usahakan suhu cukup tinggi sehingga ayam menyebar merata ke seluruh lingkaran brooding.
• Periode awal musim penghujan akan menyebabkan pH air menurun tajam. Hal ini akan memicu stress pada ayam. Usahakan treatment medikasi pada air minum. Untuk periode brooding, air minum diusahakan menggunakan air matang.
• Perketat biosekuriti di kandang dan di luar kandang. Biosekuriti ini meminimalkan masuknya organisma penganggu dari luar sehingga kita bisa fokus di kandang.
• Lakukan penyemprotan rutin di sekeliling kandang. Penyemprotan tidak mengenai ayam (untuk periode brooding). Penyemprotan ini untuk mengurangi jumlah amoniak yang mengganggu pernafasan ayam.

Demikian kiat beternak ayam menghadapi musim penghujan. Sedia payung sebelum hujan adalah ungkapan yang tepat bagi kita peternak yang ingin meningkatkan performance broiler.

Sumber: majalah poultry indonesia.